Resep Ayam Panggang Pawon Khas Sragen – Ayam panggang merupakan sajian yang paling digemari masyarakat Indonesia. Hidangan yang dibuat dengan campuran bumbu kecap tersebut memang cocok disajikan saat makan siang, apalagi lengkap dengan lalapan dan sambal tomat atau sambal terasinya. Memasak ayam panggang juga paling cocok kalau ayamnya pakai ayam kampung. Walaupun memasaknya agak lama, tapi rasanya lebih nikmat.
Persis seperti sajian ayam panggang di Jawa Tengah yang akan kami bahas satu ini. Hidangan tersebut paling banyak dibuat masyarakat ketika hari raya datang. Kenapa demikian? Sebab, pada saat itu stok ayam kampung di Jawa Tengah sangat berlimpah disimpan warga sekitar sebagai santapan menjelang lebaran. Ada yang mengolahnya dengan bumbu sederhana, ada pula yang membuatnya dengan resep ayam panggang pawon khas Sragen ini.
Pawon adalah dapur atau tempat memasak yang terbuat dari susunan batu bata atau tanah liat. Jadi, pawon tersebutlah yang digunakan untuk memasang ayam panggang jenis ini. Namun, bila di rumah tidak ada Anda bisa menggunakan bara api biasa saja. Dalam resep ayam panggang pawon khas Sragen, ayam yang sudah dibumbui kemudian diingkung atau dibakakak. Dibiarkan utuh dan disunduk bambu.
Ayam panggang ini biasa dijadikan sesaji pada tempat yang keramat. Selain itu, juga untuk acara genduren di desa-desa. Jika penasaran dengan makanan sederhana ini, silahkan membaca kelanjutan resep ayam panggang pawon khas Sragen!
Bahan:
Bumbu Halus:
Cara Membuat:
Baca Juga : Resep Membuat Brokoli Tumis Hoisin Khas Kalimantan Selatan
Itulah resep ayam panggang pawon khas Sragen yang sudah Anda coba buat. Anda juga bisa menggunakan daun jati sebagai pengganti daun pisang. Kenapa tidak menggunakan kecap? Sebab, ayam bakar seperti ini jika dicampuri kecap akan membuat eneg. Lagipula tanpa kecap, rasanya jadi lebih alami! Salam koki dan selamat menikmati,
Persis seperti sajian ayam panggang di Jawa Tengah yang akan kami bahas satu ini. Hidangan tersebut paling banyak dibuat masyarakat ketika hari raya datang. Kenapa demikian? Sebab, pada saat itu stok ayam kampung di Jawa Tengah sangat berlimpah disimpan warga sekitar sebagai santapan menjelang lebaran. Ada yang mengolahnya dengan bumbu sederhana, ada pula yang membuatnya dengan resep ayam panggang pawon khas Sragen ini.
Ayam Panggang Pawon Khas Sragen |
Ayam panggang ini biasa dijadikan sesaji pada tempat yang keramat. Selain itu, juga untuk acara genduren di desa-desa. Jika penasaran dengan makanan sederhana ini, silahkan membaca kelanjutan resep ayam panggang pawon khas Sragen!
Bahan:
- 1 ekor ayam kampung
- Bambu secukupnya untuk membentuk ingkung
- 3 lembar daun pisang
Bumbu Halus:
- Bawang putih secukupnya
- Garam secukupnya
- Penyedap rasa secukupnya
- Ketumbar secukupnya
- Air secukupnya
Cara Membuat:
- Pertama, siapkanlah bahan-bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan lalu pisahkan ayam dengan jeroannya
- Kedua, cuci bersih keduanya kemudian tiriskan. Ambil bambu lalu ingkung atau bakakak ayam tersebut
- Selanjutnya, buat api dengan kayu bakar keras supaya arangnya bagus. Kalau sudah jadi bara, baru matikan api agar tidak hangus ayamnya nanti
- Berikutnya, letakkan ayam yang sudah diingkung tadi di atas bara api tersebut dengan ditutupu daun pisang di atasnya
- Lalu tutupi kembali dengan tutup kuali yang terbuat dari tanah liat. Diamkan selama beberapa saat
- Kemudian kalau sudah tidak berair serta beraroma, balik dulu ayamnya supaya matang merata
- Sesudah itu, oleskan bumbu yang sudah dihaluskan dan dicampur air tadi merata ke seluruh permukaan badan ayam
- Bakar kembali ayam tersebut hingga matang. Apabila sudah cukup renyah, baru angkat dan sajikan di piring saji
- Terakhir, hidangan bisa langsung disajikan bersama bahan pelengkap dan dinikmati bersama.
Baca Juga : Resep Membuat Brokoli Tumis Hoisin Khas Kalimantan Selatan
Itulah resep ayam panggang pawon khas Sragen yang sudah Anda coba buat. Anda juga bisa menggunakan daun jati sebagai pengganti daun pisang. Kenapa tidak menggunakan kecap? Sebab, ayam bakar seperti ini jika dicampuri kecap akan membuat eneg. Lagipula tanpa kecap, rasanya jadi lebih alami! Salam koki dan selamat menikmati,
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Sudah berkunjung di blog saya :)
Komentar yang tertib ya :D