Resep Rondo Kemul Khas Purwokerto – Purwokerto. Sebelumnya kami telah membahas kuliner khas kota tersebut. Adalah serabi dua warna yang sudah kami ulas beberapa hari yang lalu. Kenapa dinamakan serabi dua warna? Sebab, adonan serabi yang diolah dibagi menjadi dua campuran. Ada yang dicampur dengan gula pasir lalu menghasilkan warna putih dan ada pula yang dicampuri gula merah sehingga menghasilkan warna coklat agak kemerahan.
Serabi dari campuran tepung beras, tepung kanji dan ragi instan tersebut memanglah gurih dan manis. Membuat Purwokerto tidak kehilangan sajian khas yang nikmat. Jadi, jika Anda ingin mencobanya silahkan berkunjung ke sana. Namun, kalau Anda tidak memiliki waktu berkunjung ke Purwokerto, kami akan memberi rekomendasi resep sajian yang patut dicoba di rumah. Resep ini juga berasal dari kota tersebut, yaitu resep rondo kemul khas Purwokerto.
Kenapa dinamakan rondo kemul? Masyarakat Purwokerto-lah yang memiliki jawaban akan hal ini. Yang jelas, makanan ini disajikan dengan cara dibungkus tum daun pisang. Mungkin itulah yang membuatnya dinamakan demikian, dikemul atau diselimuti dengan daun pisang seperti dalam resep rondo kemul khas Purwokerto.
Uniknya, rondo kemul dikukus sebanyak dua kali. Yang pertama tanpa santan, yang kedua diganti pembungkus baru lalu diberi beberapa sendok santan kental. Yuk, mari mencoba kemudahan pembuatannya dengan resep rondo kemul khas Purwokerto!
Bahan:
Cara Membuat:
Baca Juga : Resep Membuat Simping Khas Purwakarta
Resep rondo kemul khas Purwokerto bisa menghasilkan 17 bungkus sajian.
Serabi dari campuran tepung beras, tepung kanji dan ragi instan tersebut memanglah gurih dan manis. Membuat Purwokerto tidak kehilangan sajian khas yang nikmat. Jadi, jika Anda ingin mencobanya silahkan berkunjung ke sana. Namun, kalau Anda tidak memiliki waktu berkunjung ke Purwokerto, kami akan memberi rekomendasi resep sajian yang patut dicoba di rumah. Resep ini juga berasal dari kota tersebut, yaitu resep rondo kemul khas Purwokerto.
Rondo Kemul Khas Purwokerto |
Uniknya, rondo kemul dikukus sebanyak dua kali. Yang pertama tanpa santan, yang kedua diganti pembungkus baru lalu diberi beberapa sendok santan kental. Yuk, mari mencoba kemudahan pembuatannya dengan resep rondo kemul khas Purwokerto!
Bahan:
- ¾ kg singkong
- 1 ¾ ons gula merah, sisir halus
- 400 ml santan dari 1 butir kelapa
- ¼ sendok teh vanili bubuk
- ¼ sendok teh garam
- Daun pisang secukupnya
Cara Membuat:
- Pertama, siapkan bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan untuk mengolah rondo kemul khas Purwokerto
- Kedua, kupas singkong dan cuci dengan air sampai bersih. Tiriskan
- Kemudian parutlah singkong tersebut, peras airnya dan ukur kurang lebih 25 ml. Buang air tersebut. Sisihkan dulu
- Lalu masaklah santan hingga mengental. Ukur kira-kira 325 ml dan sisihkan juga
- Sementara itu, aduklah parutan singkong bersama gula merah, vanili bubuk dan garam sampai rata
- Selanjutnya, ambil satu lembar daun pisang. Sendokkan adonan ke dalamnya kemudian bungkus tum seperti membungkus botok. Semat dengan lidi
- Ulangi langkah tersebut sampai campuran singkong parut habis. Setelah itu, kukus selama 20 menit dengan api sedang hingga matang
- Berikutnya, angkat dan buang bungkusnya. Bungkus kembali dengan daun pisang baru sambil diberi dua sendok makan santan kental perbungkusnya.
- Terakhir, kukus kembali bungkusan rondo kemul selama 10 menit dengan api yang sama. Biarkan hingga matang
- Angkat rondo kemul dan sajikan di piring saji. Hidangan siap dinikmati
Baca Juga : Resep Membuat Simping Khas Purwakarta
Resep rondo kemul khas Purwokerto bisa menghasilkan 17 bungkus sajian.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Sudah berkunjung di blog saya :)
Komentar yang tertib ya :D